Rabu, 01 Agustus 2012

RENCANA KEBIJAKAN GUBERNUR ACEH ZAINI ABDULLAH TENTANG PENGELOLAAN TAMBANG ACEH.

Berikut adalah terjemahan wawancara Zaini Abdullah beberapa saat setelah memenangkan pemilihan gubernur Aceh yang dimuat di thejakartapost.

Bagaimana rencana anda dalam eksploitasi kekayaan mineral Aceh yang melimpah?
Saya akan melakukan reorganisasi dalam pengelolaan sumberdaya tambang. Saya sedih dan prihatin dengan kondisi pengelolaan tambang selama ini di Aceh.

Saya pernah tinggal di Swedia dan Saya akan menerapkan strategy dan kebijakan yang ada di sana untuk memastikan sumberdaya alam kami akan dikelola dengan cara yang berkelanjutan.
Saya kaget melihat semua sumberdaya (tambang) dijual dalam bentuk bahan mentah, dan hanya menguntungkan Cina, karena komoditi tersebut dijual dengan harga murah. 
Saya akan usahakan agar produk tambang di Aceh dapat diproses di Aceh, baru diekspor. Saya juga akan mencabut seluruh ijin usaha tambang yang dapat mengancam hutan lindung. Bahkan ada beberapa ijin untuk menambang di hutan lindung. Ini akan menimbulkan bencana besar bagi lingkungan. Ini harus dihentikan secepatnya.

Sebuah wacana kebijakan yang patut didukung.

Ada beberapa pertanyaan:
  1. Pengelolaan tambang di Aceh selama ini seperti apa?
  2. Berkelanjutan. Apa arti dari berkelanjutan?
  3. Apakah prasarana pengolahan hasil tambang dapat dapat berjalan tanpa gangguan dari segi bisnis?
  4. Apakah dapat mencabut ijin penambangan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat?
  5. Apa alternatif usaha pengganti aktivitas penambangan?


0 comments: