Kamis, 20 Agustus 2009

REDD: Dasar issue, Apa, Mengapa dan Bagaimana

Istilah ‘REDD’ telah banyak diperbincangkan dalam lingkup tertentu untuk pengelolaan sumberdaya alam, lingkungan dan diskusi pengambilan kebijakannya. Bahkan ada yang bilang jika ‘REDD’ ibarat ‘gadis seksi’ karena menjadi bahan rebutan untuk ‘mengurusinya’.

REDD bukanlah ‘komoditi issu managemen’ yang mudah untuk diurusi dan diimplementasikan. Dari segi latar belakang kemunculannya saja, REDD sudah pelik, karena dilatarbelakangi isu perubahan iklim dunia dan tarik menarik kepentingan antara Negara maju (penghasil polusi tinggi) dan Negara pemilik hutan (yang umumnya negara miskin atau berkembang).

Untuk ikut dalam skema kegiatan REDD, pengambil kebijakan dan operator perlu mengetahui konsep dan implementasi REDD secara utuh.

Tahapan-tahapannya adalah:

  1. Memahami konsep Perubahan Iklim (apa arti perubahan iklim, apa penyebab – penyebab ya, bagaimana dampaknya, dan cara mengantisipasinya). Dalam tinjauan alamiahnya, Perubahan Iklim sangat dikaitkan dengan keberadaan hutan, sehingga inti bahasan dalam REDD juga berkaitan dengan keberadaan hutan, pengurangan emisi dari pegurangan tutupan hutan dan degradasi kualitas hutan (REDD).
  2. Memahami framework umum tentang REDD, termasuk carbon accounting, monitoring, aliran dana, dan kebijakan.
  3. Memahami skala projek REDD, apakah lingkup kecil, kabupaten, provinsi, atau nasional. Masing – masing skala implementasi akan memiliki persyaratan dan target hasil yang berbeda, termasuk prosedur penilaian. Didalamnya termasuk juga tentang standard-standard yang telah ditetapkan ataupun yang sedang diperdebatan dalam rangka pengurangan laju kerusakan hutan.

Rumit dah… tapi bukan berarti ga bisa.

0 comments: